Selasa, 15 September 2009

Silahturahim

Silaturrahim
Oleh : K Suheimi

Alhamdulillah terima kasih ya Allah, telah Kau hantar kami ketempat ini. Telah Kau izinkan kami menjalin Tali Silaturrahim dengan Wakil Presiden Pak Yusuf Kalla, Silaturrahim dengan urang awak bapak dan ibu yang berkesempatan hadir di ruang ini.
Silaturrahim tebtu tidak sama dg silaturrahmi
Silat yg artinya menghubungkan yang terputus atau menghimpun yang terserak. Rahim artinya kasih sayang atau alat kandungan ibu
Sedang Rahmi artinya usus.
Usus hasilnya ke belakang, sedang rahim hasilnya ke depan

Dan semua kita diruangan ini lahir dari Rahim mampu ber Slaturrahim

Ketika saya ketemu Firdaus pada acara FSSM di Padang saya jelaskan hal itu. Firdaus orang baik, mau menerima masukkan, sehingga kata-kata Silaturrahmi sekarang sudah jadi Silaturrahim.

Soal rahim saya banyak tahu, kerna saya dokter spesialis kebidanan dan kandungan..

Saya jadi ahli itu terpaut oleh hadits Nabi yang mengatakan sorga itu dibawah telapak kki ibu. Maka saya cari pekerjaan dekat-dekat kaki ibu, agar bisa mendekat ke sorga.

Hanya manusialah satu-satunya makhluk yang mampu bersilurrahim.
Kesuksesan seseorarng di kaitkan dengan kemampaunnya bersilaturrahim. Ayah yg sukses adalah ayah yang mampu bersilaturahim dengan anaknya. Suami yang sukses adalah suami vang mampu menjalin silaturrahim dengan istrinya dan pedagang yg sukses ketika dia mampu menjalin tali Silaturrahim dengan pelanggannya.

Dan sesungguhnya proses kejadian manusia adalah rangkaian Silaturrahim dan Silaturrahim
Saksikanlah proses kejadian manusia bermula dari silaturrahim antara sperma dan ovum

Ovum yg keluar dari persemayamnnya ovarium terbungkus oleh selaput tipis berkilau bercahaya membran zona pelucida. Selaput yang memancarkan cahaya dan memberikan aroma dan sinyal-sinyal yang menyebabkan sperma tergila-gila, sehingga dimanapun ovum ini berada akan dicari dan diburu oleh sperma yg buta itu dg kecepatan yang luar biasa dengan mengibas-ngibaskan ekornya. Bukit kan didakinya, lurah kan dituruninya, lautan kan diseberanginya, asalkan jumpa dengan pautan hatinya.

Memang kalau hati sudah terpaut, tak ada Gunung yang tinggi. Taka ada lautan yang luas.

Dilaluinya jalan berliku dan sulit , walaupun sperma tak punya mata namun dia tahu persis kemana mau melangkah, sehinga jika Ovum yang masak itu berada di oyarium kanan, maka tak satupun sperma itu yg nyolnong ke sebelah kiri.

250 juta sperma berkejaran berebutan mendapatkan sebuah ovum.

Bila ada satu sperma dg kekuatan dan perjuangannya mampu menembus membran zona pelucida, maka ovum tersentak membran itu dg kuat menjepit sperma itu sampai terpotong dibatas lehernya.

Membran zona Pelucida itu beraksi engan keras, tak dibiarkannya sperma yang lain melintas.
Baginya cukup satu, tidak adalagi tempat bagi sperma lain, walaupun masih banyak sperma yang ganteng dan gagah mengetuk pintu dan menghempaskan kepalanya di dinding Pelucida , namun pintu telah terkunci erat tak ada tempat lagi bagi yang lain

Silaturrahim yg terjalin antara sperma dan ovum yg tadinya jauh mendekat, yang dekat merapat, yang rapat menyatu dalam satu kesatuan yg di sebut Zygot. Sepenangungan, cerianya ceriaku jua, sakitnya sakitku jua.tak kan ada yang satu ketawa ria dan yang lain menangis sendu.

Didayungnya biduk itu sambil membelah diri bertumbuh dan berkembang. Dia tak mampu berjalan karena tak punya kaki. Maka Zygot ini menjalin Silaturrahim dan minta tolong pada lingkungannya dengan mengeluarkan sinyal yg menyebabkan otot-otot di dalam saluran telur bergerak dengan sangat teratur sambil bulu getar yg miliaran itu bergerak juga sangat teratur menyapu dan mendorong Ovum memasuki rahim

Selama 4 hari inti yang bersatu itu membelah diri menjadi morulla sambil mengirimkan sinyal dan zat-zat kimia agar rahim menyediakan tempat, pembuluh darah, makanan dan oksigen untuk tumbuh da kembangnya
Silaturrahim yang tiap detik selalu dibina dengan kumunikasi dua arah yang sangat bagus

Bila komunikasi ini terputus terjadilah kehancuran dan keguguran

Setiap titik dan setiap detik dari tempat yg dilalui pasangan sperma dan ovum bisa terguncang oleh gempa yang berpotensi menimbulkan gelombang Tsunami yang menghanyutkan dan menghancurkan

Maka sperma dan ovum sepanjang kehidupannya selalu menjalin tali silaturrahim agar dia tak dilanda Tsunami

Sebagai manusia makhluk mulia yang diberi kemampuan ber Silaturrahim. Maka Silaturrahim itu adalah karakter kemanusiaan, itulah jati dirinya itulah gravitasinya

Bila terputus tali Silaturrahim, berarti dia tak mempunyai karakter dan Gravitasi. Benda yang kehilangan Gravitasi akan tercampak dari orbit akan hancur bercerai berai

Menjalin tali Silaturrahim dengan Allah disebut Habluminallah atau tali Iman, garisnya vertikal keatas.

Menjalin Tali Silaturrahim dengan manusia disebut Hablumminannas atau tali amal saleh, garisnya horizontal.

Bila tali vertikal dan horizontal digabungan terbentuk huruf. T atau taqwa atau bisa juga Tanda +, sehingga tiap detik hidupnya bernilai tambah dia dapat insentif atau pahala

Rumus Iman + amal saleh ------Taqwa
Kepada orang yang Taqwa ini Allah janjikan akan berikan Solusi bila dia punya masalah
Dan Allah akan berikan Rezki dari kiri dan kanan, muka dan belakang dari tempat yg tak terduga-duga. .Falahum ajrun gharummamnum" baginya pahala yang tak putus-putusnya.

Maka ajaran agama kita memberikan sangsi dosa besar bagi yang memutus tali Silaturrahim dan pahala yang besar bagi yang mampu mempertautkan atau menjalin kembali Silaturrahim

"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (Ali Imran 112)
Baginya putus tali tempat bergantung. Terban tanah tempat berpijak. Kemana badan kan menggapai lagi"

Bagi yang tak mampu bersilaturrahim. Adanya sama dengan tidaknya. Masuk tidak menggenapkan, keluar tidak mengganjilkan. Bak ketimun bungkuk. Masuk karung ada, tapi tidak masuk hitungan.

Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah.

Sindiran yang sangat tajam bagi yang tak mampu menjalin tali Silaturrahiim, bagikan bangkai hidup.

Maka betapa sejuknya dan rasakanlah nikmatnya bila rujuk Rekonsiliasi dan mengucapkan Terimakasih serta memberikan penghargaan kepada siapa saja yg sdh berbuat baik utk bangsa dan negara ini".
Inilah Silaturrahim "Lamak dek awak, katuju dek urang"

Pak Yusuf Kalla dan ibu Mufida yang saya hormati.
Hari ini kami sekeluarga berbahagia karena bapak undang berbuka. Sayapun ingin membahagiakan bapak mengundang ke Pekanbaru ke Rs PMC yang satu atap dengan STIKES PMC dimana izinnya beberapa hari yang lalu di tanda tangani oleh Prof Fasli Jalal

Saya menghaturkan terima kasih pada Prof Fasli Jalal dan ingin kami Undang ke Pekan Baru bersama Pak Yusuf Kalal untuk kuliah pertama

Satu-satunya Stikes di Sumatera yang satu atap dengan Rumah Sakit.

Istana Wakil Presiden
Sabtu 12 September 2009

Tidak ada komentar: