Rabu, 26 September 2007

KHOTBAH NABI S.A.W. MENYAMBUT RAMADHAN

KHOTBAH NABI S.A.W. MENYAMBUT RAMADHAN
"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh
keberkatan. Allah telah mewajibkan kepadamu puasa-Nya. Didalam bulan
Ramadhan dibuka segala pintu syurga dan dikunci segala pintu neraka
dan
dibelenggu seluruh syaithan. Padanya ada suatu malam yang terlebih
baik
dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan
malam
itu, maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan."

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan penghulu segala bulan,
maka "Selamat datanglah" kepadanya."

Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang
senantiasa besar lagi penuh keberkatan, bulan yang Allah telah
menjadikan puasanya suatu kewajiban, dan qiam dimalam harinya suatu
tatawwu'.

Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan
kebajikan didalamnya samalah dia dengan orang yang menunaikan sesuatu
fardhu didalam bulan yang lainnya. Barangsiapa menunaikan sesuatu
fardhu dalam bulan Ramadhan samalah dia dengan orang yang mengerjakan
tujuh puluh fardhu dibulan lainnya. Ramadhan itu adalah bulan sabar,
sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga. Ramadhan itu adalah bulan
memberikan pertulungan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada
mukmin didalamnya.

Barangsiapa memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa,
yang demikian itu adalah pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan
dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh
pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa. Allah memberikan
pahala itu kepada orang yang memberikan walaupun sebutir korma, atau
seteguk air, atau sehirup susu. Dialah bulan yang permulaannya
Rahmah, pertengahannya ampunan, dan akhirnya kemerdekaan dari neraka.
Barangsiapa yang meringankan beban seseorang (yang membantunya)
niscaya Allah mengampuni dosanya. Oleh itu banyakkanlah yang empat
perkara dibulan Ramadhan.

Dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhanmu dan dua perkara lagi
kamu sangat menghajatinya. Dua perkara yang pertama ialah mengakui
dengan sesungguhnya tiada tuhan melainkan Allah dan mohon ampun
kepada-Nya.

Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan
perlindungan dari neraka. Barangsiapa memberi minum orang yang
berpuasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolamku
dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya,
sehingga dia masuk kedalam surga."

(H.R.Ibnu Khuzaimah)

Tidak ada komentar: