Senin, 03 November 2008

Jejak Jejak Ibrahim 6

Oleh : KSuheimi

Maka bagi mereka yang malas-malas, banyak tidur, merintang-rintang hari, menghabis-habisi umur. Tidak menggunakan otak, mata, telinga, hati, kaki dan tangan. Didunia saja sudah dirasakannya sakitnya hidup ini, bagaikan neraka. Karena sering kita amati banyak orang yang sakit, ialah mereka yang tak menggunakan alat geraknya. Banyak duduk dan tidur, bermalas-malas. Tidak mengasah otak, tidak melatih mata dan tak mempergunakan telinga.

Jadi ketika menunaikan Ibadah Haji, seakan-akan kita di bawa menyelusuri dan menapaki jejak-jejak sejarah yang telah diukir oleh Nabi Ibrahim a.s bersama keluarganya.

Kalau tidak, yakinlah bahwa anda belum menunaikan ibadah haji. Memang anda telah berkunjung ke Mekkah, tetapi belum melakukan Thawaf. Anda telah membeli kegersangan Padang Pasir, tetapi anda belum tiba lagi di arafah.
Untuk semua itu bagi yang menunaikan ibadah Haji. Marilah kita luruskan niat, bahwa ibadah Haji hanya semata-mata ihklas karena Allah, sesuai dengan Firman Suci_Nya dalam Al_Qur'an surat Al_Baqarah ayat 196 :"Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah Karena Allah...."



kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada diantaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur) maka wajiblah atasnya berfidiyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah aman, maka bagi siapa nyag ingin mengerjakan umrah sebelum haji (didalam bulan Haji),(wajibliah ia menyemblih kurban yang didapat). Tetapi jika ia tidak menemukan (binatangkorban atau tidak mampu) maka wajib berpuasa 3 hari dalam masa haji dan 7 hari apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar Fid-yah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) MAsjidil haram (orang-orang yang bukan penduduk Mekah). DAn bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan_Nya

Ibadah Haji dapat diselesaikan dalam 4 hari, tapi Al_Qur'an menyatakan bahwa "Haji adalah beberapa bulan tertentu (Q,2:197) Syawal, Zulkaedah dan zulhijjah, Agar jemaah membawa bekal dan bekal terbaik adalah Taqwa.. Pakaian biasa harus ditanggalkan dan pakaian Ihram dikenakan.

Dalam masyarakat minang kabau, rasa dibawa serta. Sesuatu "dipaiyokan", dengan menghargai pendapat orang lain. Bulek aia di pambuluah, bulek kato dek mufakat, maka kepemimpinan seperti ini terlihat jauh lebih berhasil.

Tapi kalau orang tak dibawa beriya, maka kalau ada program yang tidak jalan timbul ciloteh "Itulah awak kan indak dibawok sato, tangguanglah surang." Memang ada orang yang kurang setuju dengan cara manajemen yang seperti itu menyatakan, bahwa gaya itu hanya diterapkan jika bawahan hampir se-taraf pengetahuan mereka dengan manajer. Tetapi bukankah setiap manajer seyogianya juga seorang pendidik yang bertanggung jawab dalam membangun stafnya ?

Tidak ada komentar: